Thursday, March 30, 2023

Kualitas Informasi

 


Kualitas informasi adalah tingkat dimana informasi memiliki
karakteristik isi, bentuk, dan waktu, yang memberikannya nilai buat para
pemakai akhir tertentu (O’Brien, 2005 dalam Rukmiyati dan Budiartha,
2016). Liu dan Arnett (2000) dalam Rukmiyati dan Budiartha(2016)
menyatakan bahwa informasi dengan kualitas terbaik akan meningkatkan
kegunaan persepsian pengguna dan meningkatkan penggunaan sistem
informasi.
Menurut Jogiyanto (2007) kualitas informasi dapat digunakan
untuk mengukur kualitas keluaran dari sistem informasi. Kualitas
informasi berupa dokumen operasional laporan yang terstruktur yang
memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Lengkap
b. Akurat
c. Relevan
d. Tepat waktu
Kualitas informasi merupakan model pengukuran yang berfokus pada
keluaran yang diproduksi oleh sistem, serta nilai dari keluaran bagi
pengguna. Sedangkan menurut Weber dalam Istianingsih dan Wijanto
(2008), kualitas informasi merupakan persepsi pemakai mengenai
kualitas informasi yang dihasilkan oleh software akuntansi yang dilihat
dari beberapa karakteristik, yaitu: accuracy, timeliness, relevance,
authenticity, dan comprehensibility.
Romney dan Steinbart yang diterjemahkan oleh Fitrianasari dan
Kwary (2004) dalam Kartika et al (2016) merangkum karakteristik
informasi yang berkualitas sebagai berikut:
a. Relevan
Informasi itu relevan jika mengurangi ketidakpastian, memperbaiki
kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi,
mengkonfirmasikan, atau memperbaiki ekspektasi mereka
sebelumnya.
b. Andal
Informasi itu andal jika dari kesalahan atau penyimpangan, dan
secara akurat mewakili kejadian atau aktivitas di organisasi.
c. Lengkap
Informasi itu lengkap jika tidak meninggalkan aspek-aspek penting
dari kejadian yang merupakan dasar masalah atau aktivitas-aktivitas
yang diukurnya

No comments:

Post a Comment