Thursday, March 30, 2023

Aspek-aspek Stres

 


Cohen, Kamarck dan Mermelstein (1983) membagi dimensi stres
menjadi tiga yaitu :
a. Perasaan yang tidak terprediksi (feeling of unpredictability)
Individu yang tidak mampu memprediksi peristiwa yang terjadi
dalam kehidupannya secara tiba-tiba, oleh sebab itu individu tersebut akan
menjadi tidak berdaya dan merasa putus asa. Contohnya, karyawan merasa
kesal karena sesuatu hal yang terjadi secara tidak terduga sehingga
karyawan tidak dapat mengontrol sesuatu kejadian tersebut.
b. Perasaan yang tidak terkontrol (feeling of uncontrollability)
Perasaan yang tidak terkontrol terjadi ketika individu tidak mampu
mengendalikan diri atas berbagai tuntutan eksternal termasuk lingkungan
sehingga memberikan efek pada perilaku individu yang dijadikan sebagai
pengalaman individu. Contohnya, seorang karyawan yang mengalami
banyak kesulitan yang tidak dapat diatasi oleh dirinya sendiri, sehingga
membutuhkan bantuan oranglain untuk mengatasi masalah tersebut.
c. Perasaan tertekan (feeling of distress)
Individu dengan perasaan tertekan lebih mungkin untuk mengalami
stres dibandingkan dengan individu yang tidak mengalami perasaan
tertekan. Perasaan tertekan ditandai dengan berbagai gejala termasuk
perasaan benci, harga diri rendah, perasaan sedih, cemas, dan lain
sebagainya. Contohnya, karyawan merasa gugup dan tertekan saat sedang
mengerjakan tugas kantor baik dilingkungan kantor maupun diluar kantor
dapat berdampak pada kinerja karyawan

No comments:

Post a Comment