Thursday, March 30, 2023

Dimensi spiritualitas di tempat kerja

 


Menurut Asmhos dan Duchon (2000) spiritualitas di tempat kerja memiliki
tiga dimensi, yaitu :
a. Kehidupan batin
Duchon dan Plowman (2005) dalam Sufya (2015) mengemukakan bahwa
orang-orang membawa seluruh diri mereka untuk bekerja dan semakin terlihat
seluruh diri mereka termasuk diri spiritual. Kehidupan batin berhubungan
dengan identitas individual atau teori konsep diri dan juga identitas sosial yang
terjadi dalam keanggotaan kelompok (unit kerja atau organisasi). b. Makna dan tujuan dalam bekerja
Menurut Ashmos dan Duchon (2000) mata pencaharian dan hidup
merupakan hal yang menyatu dengan sumber yang sama yaitu spirit. Hidup
maupun pekerjaan yang menyangkut kehidupan dengan makna, tujuan,
kedamaian dan perasaan memiliki kontribusi terhadap komunitas yang lebih
luas (Sufya, 2015). Spiritualitas di tempat kerja merupakan keselarasan dalam
hidup dan pekerjaan dapat berjalan bersama. Makna dan tujuan bekerja adalah
tentang tugas-tugas kognitif bermakna. Hal ini juga tentang pekerjaan yang
menciptakan rasa sukacita, yang menghubungkan pekerja yang lebih besar baik
dan hal-hal yang dilihat oleh para pekerja sebagai hal penting dalam kehidupan
(Giacalone & Jurkiewicz, 2003).
c. Rasa terhubung dengan komunitas
Rasa terhubung dengan komunitas khususnya dalam sebuah pekerjaan dapat
menjadi sebuah hal yang baik untuk membangun spiritualitas di tempat kerja.
Hal ini berkaitan erat dengan bagaimana seorang individu merupakan makhluk 
sosial yang tidak dapat hidup dan berdiri sendiri serta membutuhkan orang lain.
Rasa terhubung dengan komunitas dapat menjadikan seorang individu lebih
percaya diri dan kuat dalam mencapai keberhasilan, dalam komunitas ini lah
seorang individu satu dengan lainnya membentuk sebuah kesatuan dengan
tujuan yang sama sehingga terbentuklah semangat solidaritas. Perasaan
terhubung dengan komunitas merupakan hal yang penting selain
mengekspresikan kebutuhan-kebutuhan batin dengan mencari pekerjaan yang
bermakna, dengan adanya rasa terhubung dengan komunitas menjadikan
individu merasa terhubung dengan orang lain yang ada disekitar pekerjaannya
(Sufya, 2015).

No comments:

Post a Comment