Indikator Kecerdasan Emosional

 

Goleman (2015:58) menjelaskan bahwa terdapat 5 indikator kecerdasan
emosional yang dapat menjadi pedoman bagi individu untuk mencapai
kesuksesan, yaitu sebagai berikut:
1. Kesadaran diri
Kemampuan yang dimiliki oleh individu yang dapat berfungsi untuk
memantau perasaan diri dari waktu ke waktu, mencermati perasaan yang
muncul. Sedangkan, ketidakmampuan seseorang dalam mencermati
perasaan yang sesungguhnya, disebut orang yang yang berada dalam
kekuasaan emosi.
2. Pengaturan diri
Kemampuan dalam menghibur diri sendiri, melepaskan kecemasan,
kemurungan atau ketersinggungan dan akibat yang timbul karena kegagalan
keterampilan emosi dasar. Apabila seseorang yang memiliki kemampuan
rendah ketika mengontrol emosi, hal tersebut dapat membuat orang tersebut
bernaung melawan perasaan murung. Sementara, mereka yang memiliki
tingkat pengelola emosi yang tinggi dapat bangkit lebih cepat dari
kemurungannya. Kemempuan mengontrol emosi juga dapat meliputi
kemampuan menenangkan diri.
3. Motivasi
Iwan dan Widodo (2016) dalam buku Isniar Budiarti, et al 2018 yang
berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Global mengutip
pengertian motivasi menurut T. Hani Handoko yang mengemukakan bahwa
motivasi adalah keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan
individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.
4. Mengenali emosi orang lain (Empaty)
Kemampuan yang bergantung pada kesadaran yang dimiliki seseorang.
Kemampuan ini pun merupakan keterampilan dasar dalam bersosialisasi
dengan orang lain. Individu yang memiliki empati akan lebih mampu
menangkap sinyal-sinyal sosial yang tersembunyi dalam mengisyaratkan
apa yang dibutuhkan orang lain. Hal ini pun akan membuat seseorang
mampu mengerjakan pekerjaan orang lain atau membantu kesulitan orang
lain tanpa rasa mengeluh.
5. Keterampilan social
Merupakan keterampilan mengelola emosi orang lain, mempertahankan
hubungan dengan orang lain melalui keterampilan sosial, kepemimpinan
dan keberhasilan hubungan antar pribadi. Hal ini juga dapat disebut
seseorang yang mampu berkomunikasi dengan baik, tanpa membuat
perselisihan antar individu