Thursday, March 30, 2023

domain perilaku

 


1. Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasi tau, dan ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.. pengetahuan dan kognitif
merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang
(over behavior) ( Notoatmodjo, 2003). Pengetahuan yang tercakup dalam kognitif
mempunyai enam tingkatan (Notoatmodjo, 2003)
a. Tahu
Tahu dapat diartikan ebagai mengingat esuatu materi yang telah
dipelajari sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adlah
mengingat kembali terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan
yang dipelajari. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang
apa yang dipelajari antara lain: menyebutkan, menguraikan,
mendifinisikan, menyatakan dan sebaginya.
b. Memahami
Memahami adalah suatu kemampuan utnuk menjelaskan secara
benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpreasikan materi
tersebut secara benar. Orang yang paham terhadap suatu obyek atau
materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh dan
menyimpulkan obyek yang dipelajari.
c. Aplikasi
Aplikasi adalah suatu kemampuan untuk menggunakan materi
yang telah dipelajari pada suatu kondisi yang sebenarnya. Aplikasi 
dapat diartikan sebagai alikasi penggunaan hukum-hukum, rumus,
metode, prinsip dalam konteks atau situasi lain.
d. Analisis
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau
suatu objek kedalam komponen-komponen tetapi masih didalam suatu
struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain.
e. Sintesis
Sintesis adalah kemampuan untuk menghubungkan bagian-bagian
kedalam suatu bentuk keseluruhan yang baru, dengan kata lain sintesis
adalah suatu kemampuan untuk memformulasi yang telah ada.
f. Evaluasi
Evaluasi adalah kemampuan untuk melakukan justifikasi penilaia
terhadap materi atau objek. Penilaian tersebut berdasrkan suatu kriteria
yang ditentukn sendiri atau ketentuan yang telah ada.
2. Sikap
Menurut Notoadmojdo (2003), sikap memiliki 4 tingkatan yang terendah
sampai tertinggi, yaitu :
1. menerima
Pada tingkatan ini individu memperhatikan rangsangan (stimulus) yang
diberikan
2. merespon
pada tingkatan ini individu dapat memberikan jawaban apabila ditanya,
mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan. 
3. Menghargai
Pada tingkatan ini individu mengajak orang lain untuk mengerjakan
objek sikap yang dipelajari atau dihayati
4. bertanggung jawab
pada tingkatan ini, sikap individu akan bertanggung jawab dan siap
menanggung segala resiko atas sesuatu yang telah dipilihnya.
3. Praktik atau tindakan
Suatu sikap belum otomatisnterwujud dalam suatu tindakan (Over
Behavior). Untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan
fasilitas pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah
fasilitas.
Praktek mempunyai beberapa tingkatan:
1. Persepsi
Mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan
yang akan diambil adalah merupakan praktek tingkat pertama
2. Respon terpimpin
Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai
dengan contoh adalah merupakan indikator praktek tingkat dua
3. Mekanisme
Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara
otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan, maka ia sudah
mencapai praktek tingkat tiga.
4. Adopsi 
Adopsi adalah suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang
dengan baik. Pengukuran perilaku dapat dilakukan secara tidak langsung
yakni dengan wawancara terhadap kegiatan yang dilakukan beberapa
jam, beberapa hari, atau bulan lalu (recall). Pengukuran dapat dilakukan
secara langsung, yakni dengan observasi tindakan atau kegiatan
responden (Notoadmodjo, 2003)

No comments:

Post a Comment