Saturday, July 29, 2023

Bauran Pemasaran

 


Menurut Basu dan Handoko dalam Sunyoto (2015: 202) unsur pokok dalam strategi
pemasaran adalah marketing mix, yang oleh Stanton didefinisikan sebagai kombinasi dari
empat variabel atau kegiatan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yaitu produk, harga,
kegiatan promosi, dan sistem distribusi.
Menurut Kotler dan Armstrong (2016: 78), Bauran pemasaran adalah seperangkat alat
pemasaran taktis yang terdiri dari produk, harga, tempat dan promosi yang dipadukan
perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkannya di pasar yang disasar. Bauran
pemasaran menurut Tjiptono dan Diana (2016:20) program pemasaran berupa bauran
pemasaran, yakni product, price, place, promotion. Untuk produk berupa jasa 4P bisa ditambah
dengan 3P, yaitu people, process dan physical evidence.
a. Produk (Product): Mencakup kombinasi antara barang dan jasa/layanan yang ditawarkan perusahaan
kepada pasar sasaran.
b. Harga (Price): Yaitu jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk mendapatkan produk.
c. Lokasi (Place): Meliputi logistik perusahaan dan aktivitas pemasaran berkenan dengan penyediaan
dan pendistribusian produk akhir kepada konsumen akhir.
d. Promosi: (Promotion): Berupa aktivitas komunikasi dengan pelanggan sasaran dalam rangka
menginformasikan, mengingatkan kembali dan membujuk mereka untuk membeli produk.
e. Orang (People): Terutama staff yang berinteraksi dengan pelanggan dan melayani mereka.
f. Proses (Process): Terutama dalam operasi/produksi dan komunikasi jasa/layanan.
g. Physical evidence: Mencakup fitur fisik yang mencerminkan kualitas layanan, misalnya pada korasi,
brosur, seragam karyawan dan kualitas komunikasi.
Dapat disimpulkan harga merupakan salah satu penentu pemilihan produk yang
nantinya akan berpengaruh terhadap minat pembelian. Harga seringkali dikaitkan dengan
kualitas, konsumen cenderung untuk menggunakan harga sebagai indikator kualitas atau
kepuasan potensial dari suatu produk. Sangat penting bagi perusahaan untuk memastikan
informasi harga dapat dipahami oleh konsumen dan memberikan makna yang dalam bagi
mereka, hal ini disebut persepsi harga

No comments:

Post a Comment