Saturday, July 29, 2023

Pengertian Pemasaran

 


Definisi pemasaran menurut Kotler & Keller (2016:27), The American Marketing
Association adalah “Marketing is the activity, set of institutions, and processes for creating,
communicating, delivering, and exchanging offerings that have value for customers, clients,
partners, and society at large”. Kotler dan Keller (2016:27) menyatakan bahwa pemasaran
(marketing) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Menurut
Sunyoto (2015:191) menyatakan bahwa pemasaran merupakan fungsi bisnis yang
mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen yang harus dipuaskan oleh kegiatan
manusia lain, yang menghasilkan alat pemuas kebutuhan, yang berupa barang maupun jasa.
American Marketing Association dalam Malau (2017:1) mendefinisikan bahwa pemasaran
adalah suatu aktivitas dan proses dalam menciptakan, mengkomunikasikan, memberikan dan
menawarkan pertukaran nilai terhadap pelanggan, klien, rekan, dan masyarakat luas.
Masyarakat pada umumnya sering menyamakan pemasaran dengan penjualan.
Pandangan ini terlalu sempit karena penjualan hanya untuk satu dari beberapa aspek yang ada
di pemasaran. Pemasaran berusaha mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen agar
pasar sasarannya serta bagaimana memuaskan mereka melalui proses pertukaran dengan tetap
memperhatikan semua pihak dan tujuan yang terkait dengan kepentingan perusahaan (Roman,
2016). Kegiatan suatu perusahaan memiliki aktivitas pemasaran yang sangat penting, artinya
bagi pencapaian tujuan sesuai dengan yang diharapkan, karena aktivitas pemasaran diarahkan
untuk menciptakan perputaran yang memungkinkan perusahaan dapat mempertahankan
kelangsungan hidup untuk berkembang dan mendapatkan keuntungan bagi perusahaan. Inti
dari pemasaran menurut Kotler & Keller (2016:27) adalah mengidentifikasikan dan memenuhi
kebutuhan manusia dan sosial.
Terdapat lima model langkah sederhana dari proses pemasaran untuk membuat dan
menangkap nilai pelanggan. Dalam empat langkah pertama, perusahaan bekerja untuk
memahami konsumen, menciptakan nilai pelanggan, dan membangun hubungan pelanggan
yang kuat. Pada langkah terakhir, perusahaan memetik hasil dari menciptakan nilai pelanggan
superior. Dengan menciptakan nilai bagi konsumen, mereka mengubah nilai tangkapan dari
konsumen dalam bentuk penjualan, laba, dan ekuitas pelanggan jangka panjang. (Kotler dan
Armstrong, 2016:30) konsep pemasaran inti terbagi menjadi sepuluh bagian yaitu:
a. Kebutuhan, keiginan dan permintaan
b. Targer pasar, positioning dan segmentasi.
c. Penawaran dan merek
d. Saluran pemasaran
e. Media berbayar, milik dan memperoleh
f. Tayangan dan keterlibatan
g. Nilai dan kepuasan
h. Rantai pasokan
i. Kompetisi
j. Lingkungan pemasaran
Berdasarkan dari teori diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pemasaran
merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari menciptakan sebuah produk hingga produk
tersebut dapat menguntungkan bagi perusahaan dan para pemangku kepentingan. Proses
kegiatan tersebut meliputi menciptakan produk, mengkomunikasikan kepada konsumen,
bertukar penawaran yang memiliki nilai bagi konsumen, dapat memuaskan keinginan dan
membangun hubungan baik dengan pelanggan guna menciptakan keunggulan kompetitif
dalam bersaing.

No comments:

Post a Comment