Saturday, July 29, 2023

Pengertian Persepsi Harga

 


Menurut Tjiptono (2007:151), harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya
(termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau
penggunaan suatu barang atau jasa.
Menurut Basu Swastha (2010:147), harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa
produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang
beserta pelayanannya.
Menurut Kotler dan Keller (2009:67), harga adalah salah satu elemen bauran pemasaran
yang menghasilkan pendapatan, harga merupakan elemen termudah dalam program pemasaran
untuk disesuaikan, fitur produk, saluran, dan bahkan komunikasi membutuhkan lebih banyak
waktu.
Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah
dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan
produk atau jasa tersebut (Kotler dan Armstrong, 2010:314).
Harga adalah jumlah dari seluruh nilai-nilai yang ditukar konsumen atas manfaatmanfaaat memiliki atau mengggunakan produk atau jasa tersebut. Harga juga merupakan
faktor penentu yang mempengaruhi pilihan pembelian, hal ini masih menjadi kenyataan di
negara-negara dunia, dikalangan kelompok-kelompok sosial yang miskin, serta pada bahanbahan pokok sehari-hari. Harga dapat menunjukkan kualitas dari suatu produk, dimana
konsumen mempunyai anggapan bahwa harga yang mahal biasanya mempunyai kualitas yang
baik.
Paul Peter dan Jerry Olson (2000) menyatakan:
Persepsi harga berkaitan dengan bagaimana informasi harga dipahami seluruhnya oleh konsumen
dan memberikan makna yang dalam bagi mereka. Pada saat konsumen melakukan evaluasi dan penelitian
terhadap harga dari suatu produk sangat dipengaruhi oleh perilaku dari konsumen itu sendiri. Dengan
demikian penilaian terhadap harga suatu produk dikatakan mahal, murah atau biasa saja dari setiap
individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi oleh
lingkungan kehidupan dan kondisi individu.
Menurut pendapat Zeithaml, (1988). Persepsi harga adalah bagaimana informasi harga
dipahami seutuhnya dan memberikan makna yang dalam bagi konsumen. Persepsi harga
menjadi sebuah penilaian penting bagi konsumen tentang perbandingan besarnya pengorbanan
dengan apa yang akan didapatkan dari produk dan jasa.
Menurut Schiffman dan Kanuk (2008:186), persepsi harga adalah pandangan atau
persepsi mengenai harga bagaimana pelanggan memandang harga tertentu (tinggi, rendah,
wajar) mempengaruhi pengaruh yang kuat terhadap maksud membeli dan kepuasan membeli.
Menurut Rangkuti (2009:103), persepsi harga adalah biaya relatif yang harus ia
keluarkan untuk memperoleh produk atau jasa yang ia inginkan. Lebih lanjut Rangkuti (2009)
menjelaskan bahwa persepsi mengenai harga diukur berdasarkan pesepsi pelanggan yaitu
dengan cara menanyakan kepada pelanggan variabel-variabel apa saja yang menurut paling
penting dalam memilih sebuah produk.
Peter dan Olson (2010) menjelaskan bahwa persepsi harga berkaitan dengan bagaimana
informasi harga dipahami seluruhnya oleh konsumen dan memberikan makna yang dalam bagi
mereka. Pada saat konsumen melakukan evaluasi dan penelitian terhadap harga dari suatu
produk sangat dipengaruhi oleh perilaku dari konsumen itu sendiri.
Dalam pengambilan keputusan, harga memiliki dua peranan utama, yaitu (Fandy
Tjiptono, 2008):
a. Peranan alokasi, yaitu membantu para pembeli untuk memutuskancara terbaik dalam memperoleh manfaat
yang diharapkan sesuai dengan kemampuan daya belinya. Dengan demikian, adanya harga dapat membantu
pembeli untuk memutuskan cara ngalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang atau jasa. Pembeli
membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan alokasi dana yang
dikehendaki.
b. Peranan informasi, yaitu mendidik konsumen mengenai faktor produk yang dijual, misalnya kualitas. Hal ini
terutama bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau
manfaatnya secara objektif. Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan
kualitas yang tinggi.
Dapat disimpulkan persepsi harga adalah suatu pemikiran/penafsiran konsumen
terhadap jumlah uang yang akan digunakan untuk mendapatkan suatu produk atau jasa yang
diinginkan dengan nilai pengorbanan yang sesuai dengan apa yang didapatkan dari produk atau
jasa.

No comments:

Post a Comment