Saturday, July 29, 2023

Persepsi Nilai

 


Persepsi Nilai adalah harga yang diterima oleh konsumen ketika membeli produk
dianggap lebih rendah dibandingkan harga seharusnya. Dengan kata lain,
pengukuran nilai adalah perasaan antara pembayaran dan pencapaian dari
konsumen terhadap suatu produk atau jasa (Li, 2017:98). Menurut Zeithaml
(1988, dalam Shintaputri and Wuisan, 2017:32), Persepsi Nilai adalah penilaian
konsumen atas keseluruhan manfaat dari suatu produk antara apa yang telah
diterima dengan apa yang telah diberikan. Persepsi Nilai bersifat pribadi dan
individualis. Walaupun apa yang diberikan (volume, kualitas, kenyamanan) dan
apa yang diterima (belanja uang, waktu, upaya) berbeda-beda antar konsumen,
definisi paling umum dari Nilai umumnya adalah pertukaran antara kualitas dan
harga. Para ahli setuju bahwa Persepsi Nilai adalah pertukaran antara komponen
dari apa yang diberi dan apa yang didapat. Persepsi Nilai berbeda dari Manfaat
yang didapat dengan pengorbanan yang diterima. Persepsi Nilai adalah manfaat
bersih dalam pertukaran antara biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang
diinginkan (Chen & Dubinsky, 2003 dalam Shintaputri and Wuisan (2017:32).
Pengukuran Persepsi Nilai merujuk kepada dua hal, yaitu:
1) manfaat pertukaran berkaitan dengan biaya. Manfaat ini terdiri dari dua
indikator, yaitu pertama yakni perbandingan antara uang dengan produk yang
diterima; kedua yakni perbandingan antara produk yang dibayar dengan biaya
perawatannya. 2) Manfaat pertukaran berkaitan dengan biaya non-uang. Manfaat
ini diwakili dengan tiga indikator, yaitu: pertama, perbandingan antara biaya
pencarian dengan penggunaan produk; kedua yaitu perbandingan antara biayauntuk mendapatkan produk dengan manfaat yang didapat; dan ketiga yaitu
perbandingan antara biaya mempelajari produk dengan manfaat penggunaan yang
didapat

No comments:

Post a Comment