Sunday, July 30, 2023

Pengertian Persepsi Kualitas Produk

 


Definisi produk menurut Fandy Tjiptono (2015:231) adalah pemahaman
subyektif produsen atas ‘sesuatu’ yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk
mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan
konsumen, sesuai dengan kompetisi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar.
Konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan
pelengkap inovatif yang terbaik (Hadi, 2002). Produk yang berkualitas adalah
produk yang mampu memberikan hasil yang lebih dari yang diharapkan.
Kotler & Keller (2009: 9) persepsi kualitas didefinisikan sebagai
keseluruhan ciri serta sifat barang dan jasa yang berpengaruh pada kemampuan
memenuhi kebutuhan yang dinyatakan maupun secara tersirat. Kotler (2009)
menegaskan satu hal yang harus selalu diingat, yaitu bahwa persepsi kualitas
merupakan persepsi para pelanggan, oleh sebab itu persepsi kualitas tidak dapat
ditetapkan secara obyektif. Selain itu, persepsi pelanggan akan melibatkan apa
yang penting bagi pelanggan karena setiap pelanggan memiliki kepentingan yang
berbeda-beda terhadap suatu produk atau jasa (Darmadi Durianto, et al. 2001).
Maka dapat dikatakan bahwa membahas persepsi kualitas berarti akan
membahas keterlibatan dan kepentingan pelanggan (Darmadi Durianto, et al.
2001). Persepsi kualitas yang tinggi menunjukkan bahwa melalui penggunaan
dalam jangka waktu yang panjang, konsumen memperoleh diferensiasi dan
superioritas dari merek tersebut. Zeithaml (2012) mengidentifikasikan persepsi
kualitas sebagai komponen dari nilai merek dimana persepsi kualitas yang tinggi
akan mengarahkan konsumen untuk memilih merek tersebut dibandingkan dengan
merek pesaing. Persepsi kualitas yang dirasakan oleh konsumen berpengaruh
terhadap kesediaan konsumen tersebut untuk membeli sebuah produk. Ini berarti
bahwa semakin tinggi nilai yang dirasakan oleh konsumen, maka akan semakin
tinggi pula kesediaan konsumen tersebut untuk akhirnya membeli (Chapman dan
Wahlers, 1999)

No comments:

Post a Comment