Pengertian Harga

 

Perusahaan atau produsen baik yang memprioritaskan
keuntungan atau tidak pasti akan tetap dihadapkan pada penetapan
suatu harga pada produk yang telah dihasilkan dari perusahaannya
tersebut. Sebelum produsen menetapkan suatu harga maka perusahaan
tersebut harus merumuskan terlebih dahulu berapa harga yang akan
ditetapkan.
Harga menurut Kotler dan Amstrong (2011:106) merupakan
sejumlah nilai yang digunakan konsumen untuk ditukarkan dengan
suatu barang atau jasa. Selanjutnya harga merupakan sejumlah nilai
yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan sejumlah keuntungan
dengan cara merasakan manfaat dari suatu produk atau
menggunakannya.
Menurut Dharmesta (2008:97) harga merupakan jumlah uang
(disertai dengan beberapa macam produk kalau memungkinkan) yang
sangat dibutuhkan konsumen untuk memperoleh sejumlah kombinasi
dari produk dan pelayanan.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa harga
merupakan suatu faktor yang penting dalam memasaran suatu produk
karena harga adalah salah satu dari empat bauran pemasaran. Harga
juga merupakan sejumlah uang atau nilai yang konsumen tukarkan
untuk memperoleh manfaat dengan memiliki atau mengkonsumsi
suatu barang atau jasa.
Menurut Tjiptono (2009:89) harga memiliki fungsi utama
dalam suatu proses pengambilan keputusan.
1. Fungsi alokasi harga, merupakan salah satu fungsi dari harga yang
dapat membantu para calon pembeli dalam memutuskan untuk
membeli agar mendapatkan manfaat yang sama dengan
pengorbanannya.
2. Fungsi informasi dari harga, merupakan fungsi harga yang
mengarahkan konsumen tentang apa saja faktor-faktor dari suatu
produk. Semua itu bermanfaat dimana saat pembeli mengalami
masalah dalam menilai berbagai faktor dari suatu produk atau
manfaatnya secara adil. Persepsi yang sering muncul dalam diri
konsumen adalah harga yang mahal itu mencerminkan kualitas
yang tinggi juga, sehingga konsumen menilai harga yang konstan
sesuai dengan kualitas produk maupun jasa yang ditetapkan.